jom ikut :

Wednesday, November 27, 2013

badai di hati...

بسم الله الرحمن الرحيم




Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak menitiskan airmata, itu bermakna dia sedang menangis di dalam hatinya.


*****************

kata hati : ...semakin hari semakin kuat...tabah, cekal, redha...


mengemis kasih

بسم الله الرحمن الرحيم





Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku


 ****************




kata bijak pandai : "... tugas cinta yang pertama ialah mendengar..."
                                        Allah Maha Mendengar




Tuesday, November 26, 2013

ku pilih hati mu

بسم الله الرحمن الرحيم

andai aku di beri pilihan
harta atau rupa?
ku pilih hati mu yang di dalamnya hanya ada Dia (agama)

andai aku di beri pilihan
suka atau duka?
ku pilih hati mu yang sentiasa husnu zon dengan takdir-Nya

andai aku di beri pilihan
tampan atau kekemasan?
ku pilih hati mu yang adanya akhlak dan adab

andai aku di beri pilihan
senang atau sukar?
ku pilih hati mu yang sabar membimbing ku ke syurga-Nya

andai aku di beri pilihan
dunia atau akhirat?
pastinya ku pilih hati mu yang sentiasa mengingatkan ku tentang akhirat 


walau jalan ku pilih terasa berliku
namun itu hanya sementara
kerana
adanya matlamat yang lebih jelas
untuk kekal bahagia di sana
dan
kerana itu
ku pilih hati mu
kerana agama yang ada padamu





kata hati : perghh...perghh...macam gedik je...macam ye ye je...

Monday, November 25, 2013

kenapa aku???

 بسم الله الرحمن الرحيم

lama rasanya tidak berbicara di ruangan rindu ini...
hanya terkalam di nurani sahaja...



*****************************


Aku kira, sudah menjadi lumrah manusia bila ada saja dugaan, musibah atau ujian melanda akan timbul pelbagai persoalan dan sering mengeluh.

Soalan 'pemes' kalau dalam exam soalan lazim keluar :
kenapa aku? kenapa aku? kenapa aku bukan kau? kenapa? kenapa? kenapa? limaza? why? 

Itulah lumrah manusia, sejak dari kecil lagi kita sudah pandai bertanya. Dan dengan sebab itulah segala persoalan ada jawapannya yang telah dijawab sejak azali lagi...
 
Kita sering bertanya tapi kita lupa untuk merujuk dan kembali pada kalam yang Maha Agung yakni Al-Quran.


Kita bertanya dan al-Quran telah menjawabnya.

Kita bertanya: Kenapa aku diuji?
Quran menjawab, “Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan.”Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.” (Surah al-Ankabut: 2-3)

Kita bertanya: Kenapa aku tidak dapat apa yang aku idam-idamkan?
Quran menjawab, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah al-Baqarah: 216)

Kita bertanya: Kenapa ujian seberat ini?
Quran menjawab, “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surah al-Baqarah: 286)

Kita bertanya: Kenapa kita rasa kecewa?
Quran menjawab, “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Surah Ali Imran: 139)

Kita bertanya: Bagaimana harus aku menghadapinya?
Quran menjawab, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah: 45)

Kita bertanya: Kepada siapakah harus aku berharap?
Quran menjawab, “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya. Hanya kepadaNya aku bertawakal.” (Surah at-Taubah: 129)

Kita bertanya: Apa yang aku dapat daripada semua ujian ini?
Quran menjawab, “Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah at-Taubah: 111)

Kita berkata: Aku sedih!
Quran menjawab, “Dan demikianlah keadaan hari-hari (kejayaan dan kesedihan) Kami pergilirkan di antara manusia (supaya menjadi pengajaran).” (Surah Ali Imran: 140)

Kita berkata: Aku tak tahan!
Quran menjawab, “…dan janganlah kamu berputus asa dengan rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf: 87)

Kita berkata: Sampai bilakah aku akan merana begini?
Quran menjawab, “Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Surah al-Insyirah: 5-6)


Kadang-kadang ujian yang datang itu menjadikan kita lebih kuat dari apa yang kita sangka. Dan menjadikan kita lebih matang dalam menilai sesuatu perkara.




kata hati : semoga segala kekalutan akan berlalu pergi... seperti perginya angin hilang berganti...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...